Sumber : CNN
Indonesia
Akhir-akhir ini, sedang ramai
diberitakan di media sosial, media cetak, dan media lainnya tentang pemindahan
ibu kota baru Republik Indonesia. Seperti yang disampaikan Bapak Presiden
Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo dalam Pidato Kenegaraan HUT RI-74 di Gedung
MPR/DPR/DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Banyak masyarakat Indonesia yang pro
dan kontra soal pemindahan ibu kota ini. Dimana masyarakat Indonesia yang
kontra mempertanyakan “ Apakah Indonesia akan lebih baik? “ dan
pertanyaan-pertanyaan miring lainnya. Memang bukan tanpa alasan mereka bertanya
seperti itu, karena mereka menganggap DKI Jakarta sudah layak menjadi simbol
negara ini.
Alasan utama mengapa pemerintah
memindahkan ibu kota adalah agar terciptanya pemerataan di Indonesia.
Pemerataan dari segi ekonomi, sosial dan tatanan negara sebagai langkah awal yang
dilakukan pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.
Sumber : Tribunnews.com
Kabarnya, ibu kota Republik
Indonesia akan dipindahkan ke Pulau Kalimantan. Meski belum ada kabar lanjutan
akan dipindahkan ke kota mana. Yang kita ketahui, Pulau Kalimantan adalah pulau
terbesar di Indonesia dan sebagian wilayahnya masih kosong. Karena alasan
itulah, pemerintah memindahkan ibu kota ke kota di Pulau Kalimantan.
Pemerintah pastinya telah
memperhitungkan segala kemungkinan dan resiko yang ada. Dari resiko material
maupun immaterial. Pastinya juga, pemerintah akan mengeluarkan biaya yang tidak
sedikit untuk pembangunan ibu kota yang baru serta membutuhkan waktu yang tidak
sebentar untuk menyelesaikan pembangunannya.
Memang bukan hal yang mudah untuk
memindahkan ibu kota negara ke kota yang lain. Butuh banyak biaya, pekerja,
waktu dan pengorbanan serta kerugian yang lainnya. Namun, jika itu dapat
membuat suuatu negara lebih baik maka itu akan keputusan yang tepat.
Seperti yang kita ketahui, bahwa
peran dan pentingnya ibu kota negara yang bukan hanya sebagai simbol suatu
negara saja, melainkan sebagai pusat pemerintahan dan segala aspek yang yang
berhubungan dengan suatu negara.
Pasti sekarang kita terpikir beberapa
pertanyaan seperti “ Apakah dengan
pindahnya ibu kota Indonesia akan lebih maju? “ atau “ Apakah dengan ibu kota baru akan memberikan pengaruh yang besar? “.
Pertanyaan-pertanyaan seperti itu yang pasti kita ingin tanyakan.
Perlu digaris bawahi. Majunya suatu
negara salah satunya adalah kemajuan yang ada di ibu kota negaranya. Jadi,
dengan membuat ibu kota negara maju dapat menjadikan salah satu faktor majunya
suatu negara. Tapi, haruskah pemerintah
suatu negara melakukakan pemindahan ibu kota negara? Jawabannya adalah
disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada pada negara tersebut.
Jika kondisi itu memungkinkan suatu
negara harus memindahkan negara karena beberapa faktor, seperti, lahan yang
sempit, sering terjadi bencana alam, macet, banjir dan beberapa faktor lainnya,
maka biasanya ibu kota negara akan dipindahkan ke kota yang lebih memadai dan
mendukung.
Namun, jika kondisi ibu kota negara
tersebut masih memadai dan mendukung untuk kepentingan negara, maka cukup
memperbaiki infrastruktur dan suprastruktur yang ada agar lebih memadai.
Jika benar ibu kota Indonesia pindah
ke Kota yang ada di Pulau Kalimantan, maka kita harus siap dengan perubahan dan
kebijakan pemerintah yang ada. Jika ini demi kepentingan dan kamajuan negara,
maka kita bantu dan dukung segala keputusan yang ada.
Kita tunggu saja keputusan
pemerintah selanjutnya. Dengan harapan, Indonesia menjadi negara yang
sejahtera, makmur dan menjadi negara yang maju. Sebagaimana visi Indonesia di
tahun 2045. Dengan ibu kota baru dan harapan baru untuk menciptakan generasi
muda yang menjanjikan untuk merengkuh Indonesia 2045.
Akun Sosial Media Bappenas
Facebook
: Kementrian PPN/Bappenas
Instagram
: @BappenasRI
Twiter
: @ BappenasRI
Youtube
: Bappenas RI
Email
: humas@bappenas.go.id
#Bappenas
#IbuKotaBaru
0 Komentar